PENELITIAN EXSPOSFAKTO

Judul penelitian

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIAKA ANTARA MEMAHAMI TEORI DENGAN MEMBACA DENGAN MEMPRAKTEKAN TEORI YANG DI DAPATNYA TERHADAP HASIL/PRESTASI BELAJARNYA SISWA KELAS IV SDN PANDEAN 3

1.      Variabel bebas : pembelajaran matematika antara membaca dan praktek

Vriabel terikat: hasil belajar matematika

2.      Devinisi oprasional variabel

Variabel  Bebas : perbandingan pembelajaran matemetiaka antara memahamai teori dengan membaca dan dengan mempraktekan teori yang di dapatnya

            Perbanndingan adalah suatu cara untuk mengetahui bagaimana siswa mendapatkan nilai antara memahami suatu pengajaran dengan mengunakan metode memahami teori yang menghasilkan suatu rangkaian kata yang menarik yang dapat diamati dan di kembangakan menjadi pengajaran yang relefan.

Siswa yang cenderung membaca adalah siswa yang banyak memaca teori yang didapatnya dan tidak mempraktakan apa yang sudah di dapatnya. Sehinga dapat dilaihan antara siswa yang cenderung mempraktekan apa yang di dapatnya di dalam pengajaran matematika dapat kelihatan bagaimana hasil/prestasi yang di hasilkan bisa kelihatan.

Sedangkan anak yang banyak mempraktean hasila belajar yang di dunakan berpengaruh pada guru yang melakukan evaluasi belajar sehingga dapat diimpulkan bahawa siswa yang banyak mempraktekan lebih ungul dari pada anak yang membaca. 

Secara operasional, metode perbandingan pengajaran matematika  memuat langkah-langkah sebagai berikut :

A.       Guru membuat rumus matematika sebanyak jumlah siswa yang ada di dalam kelas,

B.       Guru membagi rumus tersebut menjadi dua bagian yang sama,

C.       Pada rumus yang sudah ditulis di kasih soal yang berbeda, guru menuliskan pertanyaan tentang materi yang akan dipelajari. Setiap rumus berisi satu pertanyaan,

D.       Siswa menguraiakn ap yang sudah di tuis oleh guru kenudian mengumpulkanya.

E.        Guru membandimgkan peahaman yang dihasilakan dengan menarika kesimpun.

3.      Perumusan masalah

Apakah ada pengaruh hasil/prestasi antara memahami belajar dengan membaca dan mempraktekan dalam pembelajran matematika pada siswa kelas IV SDN PENDEAN III.??

4.      Rumusan hipotesis

Ada pengaruh antara  hasil/prestasi antara memahami belajar dengan membaca dan mempraktekanya hasil belajar di SDN PANDEAN 3 kelas iv.

5.      Tujuan pembelajaran

Untuk mengetahui pengaruh antara memahami pembelajaran dengan membaca san mempraktekan pada siswa kelas iv SDN PANDEAN 3

6.      Desain penelitian

	Pengukuran (pre test)	Menggunakan metode Index Card Match	Pengukuran (post test)
Kelompok Percobaan		X-1	T-1
Kelompok Kontrol			T-1

Memilih beberapa siswa secara acak dari semua siswa di kelas IV SD pandean 3 yang akan melakukan percobaan dan kontrol, kelompok percobaan akan dilakukan pengajaran dengan membaca dan praktik sedangkan kelompok kontrol tidak, akan diukur hasil pembelajaran yang  menggunakan metode tersebut dan yang tidak, selanjutnya akan dihitung rata-rata dari masing-masing siswa dan dibuat statistik hasil belajarnya.

7.      Teknik analisis data

Teknik analisis data statistik t-test karena variabel bebas nominal dengan dua tingkatan yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol.

8.      Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan test bentuk esai (uraian) untuk mengukur prestasi belajar siswa kelas IV SD Pandean 3.

GURU MERUPAKAN KUMPULAN TULANG BELULANG

GURU MERUPAKAN KUMPULAN TULANG-BELULANG

Kemampuan dan pemikiran yang dimiliki guru haruslah dikupas dengan benda tajam seperti mengasah semua otak yang dimiliki peserta didik, setelah semua peserta didik terasah otanknya secara tajam setajam pisau maka pisau itu akan digunakan untuk mengupas semua kulit yang dimiliki guru, kulit berupa ilmu yang dimiliki seorang guru hingga guru tidak mempu menguasai penguasaan yang dimiliki oleh peserta didik yang semakin mengerti dengan apa yang di ajarkan oleh gurunya.

Tidak hanya peserta didik yang mengupas habis kulit ilmu yang dimiliki guru, tetapi tuntutan yang diberikan oleh negara untuk menyukseskan tujuan pendidikan nasional yang dapat dikaji dlam wroksop yang diberikan pemerintah untuk mengbhabiskan semua kemampuan yang dimiikinya. Dalam bidang lain guru merupakan suatu inofasi pembangit terjadinya kemajuan sutu negara, maju tidaknya suatu negara tergantung pendidikan yang dilaksanakan oleh seorang guru, guru mempunyai tugas yang berat tetapi masalh gaji saja nol besar untuk menunjang semua keperluan pendidikan.

Seharusnya guru dibayar mahal dan diperhatikan lebih oleh pemerintah supaya kulit ilmu yang dimiliki guru tidak akan habis di sayat peserta didik yang semakain cangih mengikuti teknologi yang ada, siswa ampu menguasi teknologi yang lebih cangih dibandingkan dengan gurunya, kebanyakan guru yang ada di pedesaan banyak yang tak mengerti apa yang dinamakan media sosial yang berhubuangan dengan hal-hal penidikan. Akan tetapi semua itu hanya kurangnya perhatian yang diberikan oleh pemerintah yang kurang begitu seknifikan untuk menunjang kemajuan guru. Pemberian fasilitas yang telat menjadikan guru malas untuk belajar dengan kratif.

hubungan nilai, moral dan hukum

hubungan moral, nilai dan hukum
moral, nilai dan hukum, hakitat fungsi manusia adalah kejadian manusia mempelajari manusia, antrara interaksi itu dapat dikaji tentang bahasa, bahasa menentrukan terjadinya sebuah interaksi yang terjadi di masyrakat, dan melaksanakan moral, nilai dan hukum di masyrakat, terjadinya interaksi di masyrakat akan dikaitkan dengan adaya bahasa yang terjadi dan menimbulkan aneka olah tingkah laku manusia.
secara istilah manusia dapat diartikan sebagai konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok.
pengertian nilai
nilai adalah suatu yang berharga, bermutu, berkualitas dan berguna bagi manusia yang lain. sesuatu yang bernilai berarti sesuatu yang bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.

bahan tertawaan

Hari yang melelahkan ketika 1 orang dijadikan bahan tertawaan orang itu selalu diam dan tak membalas yang ditertawakannya, hasil dari semua alasan supaya banyak, dia rela semua yang ditertawakan itu bisa buat merwka senang dan bisa menghilangkan rasa taknyannya.
Saat pengajaran dimulai banyak orang mengalihkam perhatian pada terjadinya perubahan tingkahlaku yang dialaminya, dia selalu membuat sesuatu yang baru, dapat berupa partanyaan yang tak logis yang tak bisa di cerna oleh para pemapar materi di depan, hanya saja saat memberi sebuah pertanyaan yang membingungkan itu orang semakin bingung atas apa yang ditanyakan.
Nalar itu hebat.........!!!